Jama’ah Shalahuddin merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam yang telah 35 tahun berdiri di kampus Universitas Gadjah Mada. Fungsinya sebagai lembaga dakwah kampus telah menjadikan organisasi ini sebuah tolak ukur keberlangsungan gerakan mahasiswa dalam bidang kerohanian. Lahirnya Jama’ah Shalahuddin pun merupakan  wujud pemersatu mahasiswa muslim yang saat itu terpecah ke dalam pergerakan yang saling bertentangan. Pelayanan terhadap umat merupakan ruh yang diusung oleh Jamaah Shalahuddin sehingga mampu mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga dakwah kampus di salah satu universitas terbesar di Indonesia.

Selama 35 tahun berkiprah dalam upaya melayani mahasiswa muslim Universitas Gadjah Mada, masyarakat Yogyakarta dan gerakan perbaikan untuk Indonesia, banyak torehan sejarah yang berhasil digoreskan oleh para alumni yang layak untuk dikenang dan dijadikan inspirasi demi perbaikan berkelanjutan. Para alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni Jama’ah Shalahuddin (Kajasha) pun masih melakukan berbagai perbaikan dan pembangunan untuk Indonesia di berbagai bidang, dengan beragam posisi dan segmentasi. Reuni dan Syawalan Jamaah Shalahuddin 1432H diharapkan menjadi perekat ukhuwah antara kepengurusan aktif Jama’ah Shalahuddin 1432 H dengan KAJASHA, sehingga dapat menghadirkan kembali semangat ruh perjuangan dakwah Jama’ah Salahuddin dalam berbagai prespektif zaman sebagai bentuk pembelajaran dan perbaikan.

Dalam perjalanan nya, Jama’ah Shalahuddin banyak menghasilkan tokoh perubahan, baik dari Alumni sendiri maupun tokoh-tokoh yang dipoles dan diangkat dari agenda-agenda yang dilaksanakan. Di samping itu terdapat tokoh-tokoh dari dalam UGM maupun luar UGM yang selalu membersamai dan menginspirasi, sehingga laju Jama’ah Shalahuddin tetap dalam bimbingan dari para ahli. Dalam daftar teratas, Profesor Kuntowijoyo layak untuk dikedepankan. Selain pemikirannya yang mewarnai ruang-ruang ide dalam sejarah bangsa-bangsa, paradigma kombinasi intelektual-religiusitas yang disodorkannya turut pula menginspirasi anak-anak muda yang ketika itu berkarya di Jama’ah Shalahuddin sehingga mampu menghadirkan daya dobrak bagi perubahan dan perbaikan untuk sekelilingnya.

Karenanya Jama’ah Shalahuddin dan alumninya mengadakan reuni sekaligus syawalan serta menampilkan pementasan karya-karya Prof. Kuntowijoyo. Pementasa ini sebagai bentuk apresiasi Jama’ah Shalahuddin dan alumninya kepada Prof. Kuntowijoyo atas sumbangan-sumbangan intelektualnya terhadap bangsa Indonesia dan kemanusiaan. Rangkaian acara ini mengangkat tema “Napak Tilas Perjalanan Jama’ah Shalahuddin Sebagai Refleksi Masa Kini”.

Acara ini akan dilangsungkan pada hari Ahad, 18 September 2011, di Hall Gelanggang Mahasiswa UGM dengan rangkaian acara sebagai berikut:

1. Pameran foto kegiatan Jama’ah Shalahuddin 1976 – 2011

Hari/Tanggal     : Minggu- Kamis, 18-22 September 2011

Waktu                   : 10.00 – 21.00 WIB

Tempat                 : Hall Gelanggang Mahasiswa UGM

2. Restrukturisasi Kajasha dan Konsolidasi Jama’ah Shalahuddin aktif

Hari/Tanggal     : Minggu, 18  September 2011

Waktu                   : 16.00-17.30 WIB

Tempat                 : Ruang Sidang 1 Gelanggang Mahasiswa UGM
3. Malam reuni, syawalan, dan mengenang Profesor Kuntowijoyo

Hari/Tanggal     : Minggu, 18  September 2011

Waktu                   : 19.30-22.00 WIB

Tempat                 : Hall Gelanggang Mahasiswa UGM

 

Semoga dengan diadakannya serangkaian acara ini, Jama’ah Shalahuddin dan Kajasha selaku alumninya dapat bersinergi guna mewujudkan masyarakat yang lebih baik.

 

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.